Untuk Kalian (Relawan) yang Tak Ternilai — #31HariMenulis

volunteerday

Aku bangga ada Kak pida, Nuzul, Doki, dan Lizar di hidup aku. || Kalian adalah hal paling berharga dari semua hal yang pernah Tuhan kasih untuk saya. Maaf, karena saya pernah lari dari melayani. || saya masih TurunTangan untuk Indonesia, HADAPI!!!

Satu tahun ini banyak sekali yang melontarkan pertanyaan retoris kepada saya. Retoris teh naon din? Kalau kata gilbert: “pertanyaan yang ga perlu dijawab”

Pertanyaan simple sih, tapi yang dapet pertanyaan itu pasti mikirnya lama kalau disuruh jawab.hahhaha

Begini pertanyaannya Kenapa si lo mau sibuk-sibuk jadi volunteer, relawan di sana-sini, gak capek? mau sampe kapan?”

Kalau orangnya gak deket-deket banget pasti saya jawabnya “yaaa pengen aja, kan enak berbagi, bahagia, seneng.hehe”

Dibalik satu kalimat itu ada barisan alasan yang akhirnya mendorong saya untuk tetap ada dilingkaran orang-orang baik  yang mau berbagi banyak hal untuk bangsanya.

Saya pernah menjadi pemuda yang apatis, apapun yang terjadi dengan orang yang gak saya kenal-kenal amat, yah bodo amat. Pokoknya hidup saya lurus-lurus aja, gak berbuat jahat, gak melanggar aturan, seneng, bisa jalan-jalan, nonton, pacaran, makan enak, ketawa-ketiwi.

Asik koq, gak kosong koq. Lah wong pacar ada, uang ada, teman banyak, senang, hidup bahagia, nerakanya kalau pas putus cinta aja.haha

Tapi ada satu yang kurang dari hidup saya “BERMANFAAT”.

Ada seseorang yang entah sekarang gimana nasibnya bilang ke saya seperti ini: “Yang penting tuh hidup kamu bermanfaat buat keluarga, dan orang-orang terdekat” Saat itu karna masih sayang-sayangnye, ya di IYA in aja, ditelen aja mentah-mentah.

Sekarang saya baru sadar. Kalau kita mampu memberi air bersih untuk satu Kampung, kenapa hanya ngasih satu RT? Harta sama benda aja gak bisa dibawaa mati. Apalagi kalau kita hanya jadi relawan yang ngasih waktu, pikiran, atau kadang sedikit uang? Masa gitu aja susah…hehehehe

Mas menteri pendidikan kita yang sekarang itu sering bilang, “Relawan itu gak dibayar bukan karena gak bernilai. Tapi karena mereka tidak ternilai”

Gimana teman-teman? Mau gak jadi lebih dari sekedar bernilai 🙂

***

Untuk Kalian yang Tak Ternilai…

Untuk teman-teman Ayo Sekolah
Kita selalu dikejutkan dengan hal-hal drama, mulai dari mobil sampai penentuan nama pengurus.
Aku beruntung dipertemukan dengan kalian, manusia di atas rata-rata.

–speechless–

Saat sebagian dari kita pergi homestay kemarin, aku berasa gak punya moodbooster. Masalah paling sepele di dunia ini jadi besar sekali impactnya, saat gak ada kalian di sini. Kalian susah banget sih dihubungi..huuhuuhuu

Aku bangga pernah singgah di hidup kalian. Semangat berbagi kalian yang luar biasa. Kalian ngajarin aku bahwa untuk berbagi gak harus menunggu cukup, berbagi itu tiada batas, berbagi itu kebahagiaan.

Kapan aja kalian butuh sesuatu, aku ada di sini, pasti ada untuk kalian. Jangan pernah sungkan, kalian tahu di mana mencari aku.

Aku bangga ada Kak pida, Nuzul, Doki, dan Lizar di dalam hidup aku.

—–

Untuk kakak Sahabat Anak dan RBS

Hai kakak-kakak, saya gak tahu hati kalian terbuat dari apa sebenarnya?
Kalian hadir untuk banyak adik di berbagai tempat…
Memberi tangan untuk menjaga, waktu untuk berbagi, pikiran untuk melindungi, bahkan uang untuk memenuhi..

Dari ujung rambut sampai ujung kaki, setiap prilaku kalian jaga dengan baik.
Demi adik-adik yang bahkan kalian baru temui beberapa hari.

Satu adik, menjadi satu rem untuk satu perbuatan buruk.
Satu tangan kecil, menjadi satu semangat untuk kalian terus berbuat baik.

Sering kali kalian abaikan kepentingan sendiri, demi kebutuhan adik.
Sering juga kalian tak perdulikan kesehatan, yang penting dapat melayani dengan baik.
Bahkan kalian bisa sedih, uring-uringan saat skripsi atau pekerjaan menjadi halangan untuk bertemu dengan adik-adik.

Kakak-kakak,
Kalian adalah hal paling berharga dari semua hal yang pernah Tuhan kasih untuk saya. Maaf, karena saya pernah lari dari melayani.
Terimakasih untuk setiap pintu yang terus dibuka untuk saya yang payah ini.

—–

Untuk Relawan TurunTangan
Saya cuma mau bilang, tetap berjuang mendukung orang baik masuk politik yah.
Tetap berjuang di dalam ring yang sedikit sekali orang baik ada di dalamnya.
Tulisan untuk kalian udah banyak..hahaha
Yang pasti sampai sekarang saya masih TurunTangan untuk Indonesia, HADAPI!!!

—–

HAPPY INTERNATIONAL VOLUNTEER DAY 🙂

2 thoughts on “Untuk Kalian (Relawan) yang Tak Ternilai — #31HariMenulis”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s